Senin, 26 Mei 2008

  1. PENGERTIAN PENDIDIKAN

  1. Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gajala-gejala kejiwaan yang dapat dilihat menurut tingkah laku.

  1. Teori Pendidikan Menurut Para Ahli
    1. Menurut Jhon Dewey: Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual, emosiaonal kearah alam manusia.
    2. Menurut Ruseu: adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada saat anak-anak, akan tetapi dibutuhkan pada saat dewasa.

Menurut Riarkara: Adalah kemanusiaan manusia muda atau penggangkatan manusia A. PENGERTIAN PENDIDIKAN

  1. Psikologi

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gajala-gejala kejiwaan yang dapat dilihat menurut tingkah laku.

  1. Teori Pendidikan Menurut Para Ahli
    1. Menurut Jhon Dewey: Adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental muda kearah insani.
    2. Menurut Ahmad Manimba: Adalah bimbingan, atua pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadiaan yang utama.

Psiologi Pendidikan: Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku- tingkah laku yang terjadi dalam proses pendidikan.

Faktor-Faktor Pendididkan

Menurut Sutari Imam Barnadib, ada 4 macam:

1) Tujuan yang hendak dicapai

2) Subyek (pendidik dan anak didik yang melakukan pendidikan)

3) Lingkungan

4) Alat-Alat tertentu untuk mencapai tujuan

Tujuan Pendidikan Nasional dalam UU No. 2, adalah:

“ Mencerdaskan pendidikan bangsa dan mengebangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa serta budi luhur kepada tuhan Yang Maha Esa yang memiliki keterampilan, pengetahuan, kesehatan, dan memenuhi rasa tanggung jawab ke masyarakat dan kebangsaan serta membentuk manusia Indonesia yang pancasila utuh (paripurna).”

Tujuan dan Peran Lembaga Pendidikan

  1. Lembaga Pendidikkan Keluarga berfungsi
    1. Pengalaman pertama pada kanak-kanak
    2. Menjamin kehidupan emosional
    3. Menanamkan dasar-dasar pendidikan dan moral
    4. Meletakan dasar-dasar keagamaa

  1. Lembaga Pendidikkan Sekolah berfungsi

a. Diselenggarakan secara khusus dan dibagi atas jenjang yang memiliki hubungan hirarkis

b. Usia anak didik di suatu enjang pendidikan suatu relatip homogen

c. Waktu pendidikan relatip lama sesuai dengan program pendidikan yang harus disesuaikan

d. Materi/visi pendidikan lebih banyak bersifat akademis/umum

e. Adanya penekanan tentang kwalitas pendidikan sebagai awaban terhadap kebutuhan yang akan datang

  1. Lembagga Pendidikkan Masyarakat

a. Diselenggarakn dengan sengaja di sekolah

b. Peserta umum, mereka yang tidak sekolah

c. Tidak mengenal jenjang dan program pendidikan jangka waktu tertentu

d. Peserta tidak perlu homogen

e. Ada waktu belajar dan metode formal melalui yang sistematis

f. Isi pendidikan bersifat khusus dan praktis

g. Ketermpilan kerja sangat diketatkan sebagai jawaban terhadap kebutuhan peningkatan tarap hidup

B. GURU TAMAN KANAK-KANAK

Guru adalah penerus kebudayaan dari segi tugas subjek pendidik, dan partisipasi orang tua. Partisipan merupakan peserta lebih tepat dari pembantu. Tekanan tugasnya ialah membina dan mengisi intelek, meskipun ia juga harus berurusan dengan fungsi lain dari integritas manusia. Guru-guru dengan tugas membina fungsi intelek boleh mengabaikan atau tidak melihat integritas itu.

Tugas guru adalah menyampaikan ilmu pengetahuan dan kepandaian yang bisa diterima oleh intelek, tapi ia juga harus menjaga supaya pandai/pintar itu tidak semata-mata pintar tetapi ia juga harus menjadikan pintar yang baik dan juga berguna.

Guru sebagai suatu team amat penting karena team itu sendiri dapat berwibawa mengatasi wibawa oknum guru-gurunya, biarpun direkturnya. Guru-guru harus membawa wibawa team dan itu berarti menjaga “image” sekolah dalam pendidikan, bahwa guru mempunyai kebebasan yang besar dalam tugas-tugasnya, sehingga guru-guru itu tidak berfungsi dengan baik.

Para guru memandang teori peoget dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan guru dalam menyusun struktur dan urutan mata pelajaran didalam kurikulum. Hunt (1964) memperaktekan didalam program pendidiakn di TK yang menekankan pada perkebangan sensori mtoris dan pre-operasional. Poel (1964) didalam mengajar berhitung.

Yang penting guru harus mengerti alam pikiran anak apalagi anak TK yang baru tumbuh dalam masa kanak-kanak, bahwa anak TK akan lain dengan anak lulusan SD.

Guru harus meneliti bahasa siswa dengan seksama untuk memahami kualitas berfikir anak didalam kelas. Mengenai hubungan antara tingkat perkembangan konsptual anak dengan bahan pelajaran yang kompleks menunjukan bahwa guru memperhatikan apa yang harus diajarkan dan bagaimana mengajarkannya. Jadi guru harus bisa menguasai perkembangan kognitif anak dan menentukan jenis kemampuan yang dibutuhkan oleh anak untuk memahami bahan pelajaran itu.

Peran Psikologi Pendidikan bagi Guru-guru TK

Sangat penting karena apabila guru tudak tahu/ tidak mengerti apa itu psikologi pendidikan, maka guru aan sulit menghadapi anak dalam kegiatan belajar mengajar.

Dalam mengajar guru harus tahu sikap dan mengetahui watak anak didiknya, kalau guru tidak tahu maka ia akan sulit menghadapi anak alam KMB.

Mengajar yang baik bukan sekedar persoalan tehnik dan metodologi belajar saja untuk menjaga disiplin kelas, guru sering bertindak otoriter. Nasihat yang sering diberikan, misalnya agar guru bersikap tenang pada saat permulaan.

  • Guru harus bersikap tenang, tak berlebih-lebihan dan dingin dalam menghadapi setiap situasi. Tidak boleh kehilanga akal, marah sekali ataupun menunjukan kegembiraan yang berlebih-lebihan. Dia harus netral dalam segala masalah, dan tidak menunjukan pendapat pribadinya.
  • Guru harus dapat menyukai siswanya secara adil, ia tidak boleh benci dan memarahi siswanya.
  • Guru harus memperlakukan siswanya secara sama, tanpa memperdulikan watak individu siswa.
  • Guru harus mampu menyembunyikan perasaanya, meskipun terluka hatinya, ia harus tidak menunjukan terhadap siswanya apalagi siswa yang masih muda.
  • Guru sangat diperlukan oleh siswanya, karena siswanya belum dapat bekerja sendiri dan bertanggung jawab atas kegiatan mereka.
  • Guru harus dapat menjawab semua pertanyaan yang disampaikan oleh siswanya.

1 komentar:

Abdoel Khatar mengatakan...

hai..maniz!!!bolehkan kita cuma kenal n' tukar pengalaman aja....